Selasa, 28 Februari 2012

10 Air Terjun Tertinggi di Dunia



1. Angel Falls (3,212 ft)
Terletak di Taman Nasional Canaima, Venezuela
2. Tugela Falls (3,110 ft)
Terletak di Taman Nasional Natal, sungai Tugela, Afrika Selatan

3. Utigord Falls (2,625 ft)
Terletak di Norwegia, merupakan air terjun glasier.

4. Monge Falls (2,540 ft)
Terletak di Marstein, Norwegia, di sungai Mongebeck

5. Gocta Cataracts (2,532 ft)
Terletak di Chachapoyas, Peru

6. Mutarazi Falls (2,499 ft)
Terletak di Taman Nasional Nyanga, Zimbabwe, di sungai Mutarazi

7. Yosemite Falls (2,425 ft)
Terletak di Taman Nasional Yosemite, California, USA

8. Espelands Falls (2,307 ft)
Terletak di Fyord Hardanger, Norwegia, di sungai Opo

9. Lower Mar Valley (2,151 ft)
Terletak di eikesdal, Norwegia, di jeram Mardals

10. Tyssestrengene (2,123 ft)
Terletak di Odda, Norwegia, di sungai Tyssa

Wisata Alam Sawah di Bali Indonesia

Hamparan Sawah Di Pulau Bali
Selain Wisata Pantai, Pulau Bali juga memiliki aneka ragam wisata yang sangat indah dan menarik untuk dikunjungi oleh  wisatawan yaitu hamparan sawah nan luas tersusun dengan rapi mengikuti kontur pegunungan sehingga membuat setiap mata wisatawan terpesona, di tambah dengan semilir angin sepoi-sepoi yang menambah kesejukan pengunjung dan alam disekitarnya. Wisatawan berjalan melalui pematang sawah untuk menyaksikan petani membajak sawah dan menanam bibit padi, setelah mendekati musim panen, wisatawan mendapatkan panorama hamparan sawah yang berwarna hijau keemasan sambil memandang keindahan alam disekitar yang dihiasi pohon kelapa.
 Hamparan sawah dihiasi dengan  pohon kelapa
 Keindahan Alam Bali
 Padi mulai menguning
Hamparan sawah nan luas seperti ini dapat juga dijumpai di Tana Toraja yang merupakan salah satu obyek wisata yang indah dan unik di Sulawesi Selatan Indone

Air Terjun Sipiso-piso, Permata di Tanah Karo

Ketika seseorang berkunjung ke Sumatera Utara, tujuan utama wisata mereka pastilah Danau Toba. Air terjun Sipiso-piso pun berada di tepi Danau Toba, sayangnya objek wisata yang sangat menarik ini kurang dikunjungi wisatawan karena letaknya di tepi yang berbeda dengan kota Parapat, di mana wisatawan biasanya berkunjung.
Sipiso-piso terletak di sebelah utara Danau Toba, sekitar 24 kilometer dari Kabanjahe. Air terjun ini merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 120 meter. Air terjun Sipiso-piso terbuat dari sungai bawah tanah di plato Karo yang mengalir melalui sebuah gua di sisi kawah Danau Toba.
Ketika saya berkesempatan berkunjung ke tempat ini, pemandangan air terjun sungguh luar biasa. Air terjun yang kecil namun tinggi jatuh di antara tebing berwarna kehijauan. Dari gardu pandang yang dibangun pemerintah di Merek ini pengunjung tidak hanya dapat menikmati pemandangan air terjun, melainkan juga Danau Toba.
Air terjun Sipiso-piso berada di sekitar 800 meter di atas permukaan air laut. Air terjun itu deras mengalir ke bawah mengiris bukit-bukit hijau yang ditumbuhi pohon pinus. Sipiso-piso sendiri arti harafiahnya adalah “pisau”.
Anda tidak hanya dapat melihat air terjun dari kejauhan, namun turun untuk mendekatinya. Tangganya terjal dan cukup jauh sehingga pastikan anda memiliki stamina yang kuat serta membawa bekal air minum. Turunnya mungkin tidak menjadi masalah, namun untuk naik kembali ratusan tangga setelah selesai bermain-main air di bawah tentu cukup melelahkan.
Gardu pandang ini sendiri cukup luas, dan ketika itu banyak dikunjungi oleh wisatawan setempat. Sayangnya infrastruktur di gardu pandang ini kurang memadai. Hanya ada fasilitas dasar seperti toilet dan warung, yang menurut saya jumlah serta kebersihannya kurang memadai. Pengunjung yang ingin mengeksplorasi daerah ini lebih lanjut sebaiknya menginap di desa terdekat, yaitu Tongging.

Tongging

Tongging berada di tepi Danau Toba, di bagian utara. Di Tongging anda dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti misalnya berenang di danau, melakukan trekking di hutan, atau mengunjungi satu air terjun kecil bernama Sidompak. Anda dapat naik ke Gunung Sipiso-piso, dan melakukan paragliding dari puncaknya.
Selain berenang, anda juga dapat naik perahu yang disewa dari nelayan setempat untuk berkeliling danau. Bersepeda dari satu desa ke desa lain juga merupakan aktivitas menyenangkan untuk melihat kehidupan sehari-hari penduduk Karo. Bagi anda penggemar kain-kain etnik, anda dapat pergi ke Desa Silalahi di Sabungan, Dairi. Desa ini terletak sekitar 11 km dari Tongging.
Penduduk Desa Tongging kebanyakan adalah nelayan dan petani. Mereka bertani padi dan bawang serta mencari ikan di danau Toba. Ikan mas arsik dan ikan nila merah merupakan jenis ikan yang umum diternakkan di Danau Toba. Anda harus mencoba sajian ikan dengan bumbu tradisional
Beberapa pilihan akomodasi di Tongging antara lain Wisma Sibayak, Wisma parultop, dan Roman Sinasi Bungalows, yang semuanya ada di Jalan Silalahi, Tongging. Berwisata ke sini sangat cocok untuk para backpacker dengan anggaran terbatas karena akomodasi pun murah meriah.

Menuju ke Sipiso-piso

Ketika saya berkunjung ke Sipiso-piso, saya sedang melakukan perjalanan mengelilingi Sumatera Utara dengan awal di Berastagi, melalui Kabanjahe, ke Sipiso-piso, Pematang Siantar, Parapat, Tuk-Tuk, dan berakhir di Bukit Lawang.
Karena anggaran yang terbatas, saya memilih menggunakan angkutan umum melalui jalan lintas Pematang Siantar. Dari Berastagi saya menggunakan bus umum yang menuju ke Kabanjahe –ibu kota kabupaten Tanah Karo , dengan tarif kurang dari 5 ribu rupiah.
Di Kabanjahe, saya menaiki angkutan pedesaan yang melintasi Merek. Dari pertigaan jalan utama, saya memilih becak motor untuk sampai di gardu pandang. Dari gardu pandang Anda masih harus menempuh perjalanan dengan angkutan umum atau becak ke Tongging, dengan jalanan yang menurun.
Bagi Anda yang menggunakan kendaraan pribadi, perjalanan ke Sipiso-piso lebih mudah. Dari Berastagi, Anda hanya akan membutuhkan waktu sekitar 2 jam. Pemandangan alam dan pedesaan di Tanah Karo sangat menarik, sayangnya jalanan kurang baik. Jadi, berhati-hatilah.

Formasi Danau-danau Terunik di Dunia

Danau huruf A
Danau buatan Pisces
Tautan
Danau bentuk manusia
Danau tapal kuda
Tautan
Danau cincin – Canada
Danau cinta di korea
Kalau yang ini di india
Gak yakin sebuah danau sih, tapi minimal ada airnya, jadi kita sebut danau HAMAD saja… hahaha

Air Danau yang Menyala di Malam Hari

Salah satu fenomena alam bisa disaksikan langsung di danau Gippsland yang berada di wilayah Victoria, Australia. Pemandangan di siang hari tidak akan memberikan kesan khusus. Tapi jika kita berkunjung di malam hari, dan mengarahkan lampu ke arah air danau, barulah fenomena ini bisa dinikmati.

Air Danau yang Menyala di Malam Hari

Cahaya yang muncul dipermukaan air danau merupakan reaksi kimia disebut ‘bioluminescence’ yang disebabkan oleh mikro organisme ‘noctiluca Scintillans’.

Air Danau yang Menyala di Malam Hari

Seorang fotografer lepasan asal Melbourne yang datang berkunjung dengan seorang kawan telah membuat beberapa gambar berikut ini.
Air Danau yang Menyala di Malam Hari
Air Danau yang Menyala di Malam Hari
Air Danau yang Menyala di Malam Hari
Air Danau yang Menyala di Malam Hari
Air Danau yang Menyala di Malam Hari
Saya hampir tidak percaya ketika kamera saya menangkap gambar yang bagus,” kata Phil Hart sang fotografer. “Orang-orang kelihatan seperti mahluk alien berwarna biru.”

Gunung kelud KEDIRI Dengan keindahannya



NEWS ROOM
- Gunung Kelud telah berubah setelah letusannya pada November 2007. Aktifitas puncak Gunung Kelud munculnya kubah dari danau kawah.
Saat ini, dengan kubah lavanya, Gunung Kelud terlihat lebih cantik daripada sebelumnya. Kubah Kelud terlihat seperti anak Gunung Kelud. Sangat menarik dan patut Anda lihat keindahannya.

Pengunjung kawasan wisata Gunung Kelud yang terletak di wilayah Kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri makin dimanjakan dengan berbagai alternatif sasaran dan permainan wisata.
Jika sebelum gunung Kelud meletus, pengunjung disuguhi panorama kawah di puncak kepundan dengan air yang berwarna hijau, setelah letusan pada akhir 2007 lalu, pengunjung dibuat terpana dengan munculnya anak gunung Kelud dengan asap putih yang mengepul diseputar “gunung anakan” yang berbentuk kubah lava itu. Belum lagi dengan fenomena mysterious road yang juga membikin pengunjung penasaran.

Kali ini Pemerintah Kabupaten Kediri melalui kantor Pariwisata dan Seni Budaya (Parsenibud) kembali menambah permainan di kawasan wisata yang menjadi icon wisata Kabupaten Kediri yaitu Gantungan Luncur atau dalam istilah outbond sering disebut Flying Fox.

Tidak itu saja, dalam waktu dekat juga akan ditambah dengan permainan wisata berupa penyediaan kendaraan All Train Vehicle (ATV) dengan jalur tertentu.
ATV ini adalah jenis kendaraan dengan kemudi seperti sepeda motor tetapi memiliki roda empat dirancang sebagai kendaraan offroad. Dua permainan terakhir adalah permainan yang bernuansa petualangan.
Cocok dengan kawasan wisata gunung Kelud yang memang memiliki bentang alam cukup menantang.
Pesona Wisata Gunung Kelud juga makin diminati wisatawan asing maupun domestik,  terbukti  pada ajang Anugrah Wisata Jawa Timur 2011 terpilih menjadi Daya Tarik Wisata Alam Terbaik di Jawa Timur  yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur. (BP)

3 Tingkat Kesempurnaan dari Candi Sukuh

Teras paling atas, digambarkan oleh relief Swargarohanaparwa

Teras paling atas, digambarkan oleh relief Swargarohanaparwa

Foto Selengkapnya:
detikTravel Community - Masuk ke Kabupaten Karanganyar, kita akan diajak untuk melihat banyak warisan pusaka dari nenek moyang, salah satunya adalah Candi Sukuh. Kompleks candi ini berada di lereng barat Gunung Lawu.
Candi yang sampai sekarang masih terlihat megah ini memiliki tiga teras. Ketiga teras tersebut melambangkan tingkatan menuju suatu kesempurnaan. Bagian paling bawah digambarkan dengan relief Bima Suci. Lalu pada bagian tengah dilambangkan dengan relief Ramayana, Garudeya, dan Sudamala. Sedangkan relief Swargarohanaparwa digambarkan untuk tingkat yang paling atas.
Di sekeliling candi banyak pepohonan serta taman yang setia melindungi bangunan yang sudah mulai termakan umur ini. Pohon dan taman tersebut biasa juga digunakan sebagai tempat berekreasi para wisatawan ketika berkunjung.
Semoga saja warisan dari leluhur kita ini selalu terjaga dan tetap berdiri kokoh menemani cerita sejarahnya.